Reporting (Melaporkan):

Dua minggu terakhir ini, saya menyelami modul 1.3 tentang budaya positif di sekolah. Materi modul ini dikemas dengan apik dan menarik, memadukan video pembelajaran yang inspiratif, bacaan yang insightful, dan forum diskusi yang interaktif. Saya diajak untuk memahami konsep budaya positif, karakteristik sekolah dengan budaya positif, dan peran Guru Penggerak dalam membangun budaya positif di sekolah.

Responding (Merespon):

Perasaan antusias dan terinspirasi mewarnai perjalanan saya dalam mempelajari modul ini. Saya memahami bahwa budaya positif merupakan fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid. Saya terkesan dengan peran Guru Penggerak sebagai agen perubahan yang memiliki peran krusial dalam membangun budaya positif di sekolah.

Relating (Menghubungkan):

Materi modul ini membawa saya kembali ke masa sekolah dulu. Kenangan tentang sekolah dengan budaya positif yang membuat saya merasa nyaman, aman, dan termotivasi untuk belajar kembali ter浮现 di benak. Saya teringat dengan peran guru-guru inspiratif yang telah menanamkan nilai-nilai positif dan menginspirasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Reasoning (Menalar):

Melalui modul ini, saya menyadari bahwa membangun budaya positif di sekolah bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, termasuk kepala sekolah, guru, murid, dan orang tua. Saya yakin dengan kolaborasi, semangat pantang menyerah, dan kepemimpinan yang efektif, budaya positif dapat diwujudkan di sekolah.

Reconstructing (Merekonstruksi):

Terinspirasi dari modul ini, saya tergerak untuk berkontribusi aktif dalam membangun budaya positif di sekolah. Saya berkomitmen untuk:

  • Menerapkan nilai-nilai budaya positif dalam pembelajaran:
    • Menerapkan disiplin positif dengan menerapkan restitusi dan konsekuensi logis.
    • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan pada murid.
    • Membangun budaya saling menghargai dan toleransi di kelas.
  • Berkolaborasi dengan rekan sejawat:
    • Bekerja sama dalam mengembangkan program-program yang mendukung budaya positif, seperti program anti-bullying, program literasi, dan program pengembangan karakter.
    • Saling berbagi pengalaman dan best practices dalam membangun budaya positif.
    • Membangun komunitas belajar yang positif dan saling mendukung.
  • Melibatkan murid:
    • Memberikan kesempatan kepada murid untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan di sekolah.
    • Mendengarkan aspirasi dan kebutuhan murid untuk merancang program yang relevan dan sesuai dengan minat mereka.
    • Memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada murid untuk memimpin dan menyelesaikan tugas.
  • Menjalin komunikasi yang efektif:
    • Berkomunikasi dengan murid, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya dengan cara yang terbuka, transparan, dan positif.
    • Membangun hubungan yang baik dan saling mendukung dengan semua pihak.
  • Mengevaluasi dan memonitor kemajuan:
    • Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk memastikan program budaya positif berjalan dengan efektif.
    • Mengumpulkan data dan feedback dari murid, guru, dan pemangku kepentingan lainnya.
    • Melakukan refleksi diri untuk terus meningkatkan kualitas program budaya positif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *